Hak Wanita Sebagai Seorang Ibu.

Islam telah mendudukkan wanita sebagai manusia yg mulia dalam status mereka sebagai seorang ibu.Rasullah saw.mengkhabarkan bahwa syurga dibawah Telapak kaki ibu.Hal ini mengisyaratkan bahwa syurga yg diinginkan oleh seseorang,hendaklah ia meraihnya dgn taat kpd ibunya,menghormatinya,berbuat baik kepadanya dan tdk melakukan tindakan durhaka kepadanya.

Islam memerintahkan agar seorang anak selalu mendahulukan perintah ibunya diatas manusia lainnya.Jika suatu ketika berbenturan antara perintah ayah dan ibu,maka pdrintah ibulah yg harus diutamakan untk ditaati.Seorang anak haram berkata "ahh" yg menunjukan akan keengganannya untk melaksanakan perintah orang tua,apalagi menolaknya dgn keras,apalagi membentak dan berbuat kasar kepadanya.

Allah menjdikan siksaan bagi siapa saja yg berbuat aniaya dan durhaka kepada ibunya.Bahkan durhaka kepada ibu bapak termasuk ralah satu dosa yg akan disegerakan azab siksanya ketika seseorang mash didunia.
Perhatikan firman Allah berikut ini:

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya,ibunya mengandungnya dengan susah payah,dan melahirkannya dgn susah payah pula,mengandungnya sampai menyapihnya adakah tiga puluh bulan."
(QS.Al-Ahqaf:15)

"Dan kami perintahkan kpd manusia(untk berbuat baik)kepada dua orang ibu bapaknya,ibunya telah mengandungnya dlm keadaan yg lemah dan bertambah lemah,dan menyapihnya dua tahun"
(QS.Lukman:14)

Dalam hadits yg diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan:

"Seorang anak tdk akan dapat membalas kebaikan kedua orang tuanya sehingga ia mendapatinya diperbudak,kemudian ia menebusnya dan memerdekakannya"
(HR.Muslim)