Wednesday, December 15, 2010

Pesawat Menteri Malaysia ditahan di Surabaya

Pesawat
carter dengan
penumpang Menteri
Pertanian Malaysia
Datok Noh bin Omar
ditahan otoritas
keamanan Bandara
Juanda Surabaya, Selasa,
14 Desember 2010.
General Manager PT
Angkasa Pura I, Trikora
Hardjo membenarkan
peristiwa ini. Pihaknya
saat ini tengah
memproses sebuah
pesawat milik Diraja
Malaysia ini.
"Ya benar, tapi itu
bukan peristiwa yang
merepotkan," kata
Trikora Hardjo saat
dihubungi VIVAnews
Selasa malam ini.
Dikatakan, pesawat
carter komersial milik
negara Malaysia
bernomor penerbangan
Bae 146.200, yang
membawa rombongan
Menteri Pertanian
Malaysia tengah
mengalami masalah dan
mendarat di Bandara
Juanda.
Setelah dilakukan
pemeriksaan, ternyata
pesawat yang tengah
menempuh rute
penerbangan dari Dili,
Timor Leste menuju
Malaka tersebut tidak
dilengkapi security
clearance. "Dan, saat ini
tengah ditangani pihak
TNI yang menjadi
penanggung jawab
wilayah penerbangan,"
lanjut Trikora.
Trikora menambahkan,
dalam aturan
penerbangan Bandara
Juanda tidak bisa
melarang pesawat yang
mendarat untuk
keperluan pengisian
bahan bakar. Namun,
dalam aturan, pesawat
yang hendak melakukan
mengisian bahan bakar
harus bisa menunjukkan
surat izin ke bandara
setempat.
Meski tengah dilakukan
pemeriksaan, Menteri
Pertanian negeri
tetangga berikut
pejabat yang
menyertainya telah
melanjutkan
penerbangan kembali ke
tujuan. "Mereka
melanjutkan
penerbangan dengan
pesawat komersil," tutur
Trikora.
Sementara, sejumlah
penumpang lainnya
tengah menunggu proses
rekomendasi periizinan
dari pejabat TNI dan
Kemenlu Indonesia.

No comments:

Post a Comment