Tuesday, December 14, 2010

Letusan Gunung terdahsyat Sepanjang Sejarah

Gunung
berapi telah meletus
selama miliaran tahun.
Akan tetapi, manusia
baru bisa mencatat
letusan tersebut dengan
berbagai tingkat akurasi
sejak letusan yang
terjadi sekitar puluhan
ribu tahun lalu. Adapun
untuk pengukuran
dengan akurasi tepat
baru bisa dilakukan di
abad ke-20.
Meski banyak letusan
dahsyat di planet ini
terjadi di masa lalu,
tetapi para ilmuwan
telah mengembangkan
berbagai cara untuk
memberikan peringkat.
Peneliti dari U.S
Geological Survey
menggunakan Volcano
Explosivity Index (VEI)
untuk mengukur tingkat
letusan gunung api
dengan skala 1 sampai 8.
Letusan gunung dengan
skala 1 memuntahkan
partikel terdiri dari debu
dan batuan berjumlah
hingga 10 ribu meter
kubik. Adapun letusan
dengan skala 8
memuntahkan lebih dari
1000 kilometer kubik
debu dan batu.
Sebagai gambaran,
letusan gunung
Eyjafjallajokull di
Islandia dan Merapi di
Indonesia mencapai
skala 4. Gunung St.
Helens yang meletus
tahun 1980 sendiri
tercatat mencapai skala
5 VEI.
Dengan mempelajari
sampel batu-batuan,
peta geografis, lapisan
debu dan es, peneliti
berhasil merekonstruksi
sebagian dari letusan
gunung yang paling
besar. Termasuk yang
meletus dalam hitungan
ratusan juta tahun yang
lalu.
Dan ternyata, letusan
gunung terdahsyat
sepanjang sejarah planet
Bumi adalah letusan
gunung La Garita di
pegunungan San Juan di
barat daya Colorado.
Gunung tersebut
meletus sekitar 27 juta
tahun yang lalu. Ketika
itu, gunung
memuntahkan 5 ribu
kilometer kubik lava
yang cukup untuk
menutup seluruh wilayah
California hingga
ketebalan 12 meter.
Menurut data USGS,
seperti dikutip dari
Livescience, 11
November 2010, letusan
itu juga merupakan
letusan yang terbesar
sejak era Ordovician
yang berlangsung antara
504 hingga 438 juta
tahun lalu. Saking
dahsyatnya letusan,
pada laporan Bulletin of
Volcanology 2004,
ilmuwan
merekomendasikan
angka 9 pada skala VEI
dan menyebutkan
letusan La Garita
mencapai skala 9,2.
Meski masih
diperdebatkan, dan
mengingat aktivitas
vulkanik di masa purba
sebagian hanya dalam
perkiraan, letusan La
Garita merupakan satu-
satunya letusan yang
bisa mencapai skala 9.
La Garita berpotensi
menggeser letusan
gunung Taupo di
Selandia Baru yang
meletus sekitar 26 ribu
tahun lalu sebagai
letusan terhebat
sepanjang masa.
Saat ini, sabuk ‘Ring of
Fire’ yang mengelilingi
Pasifik menjadi tempat
berkumpulnya lebih dari
separuh gunung berapi
aktif di seluruh dunia.
Alasannya adalah karena
posisi ‘Ring of Fire’ yang
berada di perbatasan
lempeng benua atau
zona subduksi.
Seperti diketahui, di
area subduksi lempeng
tektonik, di mana satu
lempeng dipaksa
bergeser ke bawah
lempeng lainnya, kerap
memproduksi gempa
bumi hebat dan aktivitas
vulkanik.

No comments:

Post a Comment