Monday, December 27, 2010

7 Skenario Astronom Tentang Alien

Ini masih
jadi misteri besar:
apakah selain manusia,
ada mahluk cerdas lain
di jagad raya ini.
Pencarian mahluk
ekstraterresterial (ET)
bahkan dimulai sejak 50
tahun lalu, ketika
ilmuwan Universitas
Cornell, Frank Drake
mengarahkan teleskop
radio ke arah bintang,
mengharap bisa
menangkap transmisi
dari alien.
Tak hanya itu, menurut
astrofisikawan, Stephen
Hawking, pada 4
Februari 2008, Badan
Antariksa Amerika
Serikat (NASA) pernah
mengirimkan pesan ke
luar angkasa. Isinya,
lagu 'Across the
Universe' milik The
Beatles. Namun, tak
pernah ada jawaban.
Tak ada bukti sahih yang
mendukung keberadaan
manusia luar angkasa.
Namun, penemuan baru-
baru ini membuat
harapan menemukan ET
kembali membuncah.
Astronom, Univeristas
Yale mengestimasi ada
300 sextillion bintang di
angkasa, ini berarti tiga
kali lipat dari perkiraan
sebelumnya.
Sementara Lisa
Kaltenegger dari
Harvard University
mengatakan, para
ilmuwan yakin, separuh
bintang di galaksi
memiliki planet yang
ukurannya dua sampai
10 kali ukuran Bumi.
'Bumi super' atau 'super
Earths' itu mungkin
menopang kehidupan.
Sementara peneliti lain
menemukan mikroba
yang hidup di arsenik.
"Bukti yang mengarah
semakin kuat," kata Carl
Pilcher, Direktur Institut
Astrobiologi NASA.
"Saya berpikir siapapun
melihat bukti ini akan
berkata, pasti ada
kehidupan di luar sana."
Alih-alih menemukan
kembaran manusia,
ilmuwan saat ini masih
dalam tahap mendekat
ke penemuan tanda-
tanda kehidupan yang
mikroskopis. Meski
harapan itu masih ada.
Berikut ini skrenario
penemuan mahluk alien
yang dilakukan para
astronom:
1. Mars. Planet merah ini
memiliki air di bawah
tanah yang merupakan
salah satu kunci
kehidupan. Para
ilmuwan menduga,
kemungkinan besar ada
mikroba yang hidup di
bawah tanah, meski
robot pencari yang
menyisir Mars belum
menemukan satu pun.
2. Europa. Satelit Planet
Yupiter ini memiliki
radiasi di permukaannya
yang bisa membunuh
nyawa mahluk hidup.
Namun di bawah lautan
beku di sana ada
kemungkinan beberapa
jenis mikroba hidup di
sana -- di bagian yang
cair.
3. Enceladus (baca: en-
sell-ah-dus). Satelit mini
Planet Saturnus ini
memiliki bulu supersonik
gas dan debu yang
ditembakkan dari
permukaannya. Ini
adalah indikasi,
enceladus memiliki zat
cair yang berfungsi
menopang kehidupan.
4. Titan. Bulan terbesar
Planet Saturnus ini
memiliki cairan seluas
samudera. Namun, ada
dugaan itu adalah cairan
methan.
5. Planet ekstrasolar
atau di luar tata surya.
Para astronot
menggunakan teleskop
yang bisa mendeteksi
keberadaan atmosfer di
permukaan planet-
planet tersebut -- dari
sini bisa dicari tahu
keberadaan proses
fostosintesis atau proses
biologis lainnya.
6. Di Bumi. Mencari alien
di Bumi? Jangan salah,
para ilmuwan juga
menyisir Bumi untuk
mencari keberadaan
mahluk asing -- yang
mungkin terbawa ke
Bumi dari meteorit atau
komet yang
menyelonong masuk.
Para ilmuwan menggali
potensi temuan
kehidupan asing di dasar
laut atau di bawah es
Antartika -- yang tak
biasa dan bisa jadi
berasal dari luar
angkasa.
7. Dari sinyal radio.
Usaha Frank Drake
masih berlanjut.
Sejumlah ilmuwan masih
setia menyisir langit,
mencari transmisi alien
dari luar angkasa.

No comments:

Post a Comment