Sunday, January 16, 2011

AS-Israel Menguji Virus Untuk Serang Iran.

Laporan yang dimuat harian di Amerika Serikat, the New York Times, menyebutkan upaya bersama antara AS dan Israel dalam menggagalkan program nuklir Iran mencakup menguji program komputer yang bisa merusak program nuklir Iran. Program komputer tersebut, menurut koran ini, diuji coba di pusat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) milik Israel. Laporan ini menyebutkan PLTN Dimona -- yang sangat dirahasiakan -- dibuat sedemikian rupa untuk meniru fasilitas pengayaan uranium milik Iran di Natanz. Dengan begitu para ahli AS dan Israel bisa mengkaji efektifitas program komputer tersebut, yang diketahui sebagai virus Stuxnet. Virus inilah yang dianggap berperan besar dalam merusak peralatan di pusat nuklir Iran. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bulan November lalu membenarkan bahwa telah terjadi gangguan perangkat lunak pada sejumlah perangkat keras yang dipakai untuk mengayakan uranium. Namun Presiden Ahmadinejad menegaskan bahwa dampak gangguan ini terbatas.

No comments:

Post a Comment