Sunday, December 26, 2010

R136a1,Bintang Terbesar Sejagat Raya

Sekelompok
astronom asal Inggris
berhasil mendeteksi
sebuah bintang yang
paling besar yang
pernah dilihat manusia.
Bintang raksasa itu
memiliki ukuran 265 kali
lipat lebih besar
dibanding Matahari kita.
Saking besarnya, bintang
itu dapat mengubah
teori tentang bagaimana
proses lahirnya bintang.
Bahkan diperkirakan,
saat lahir ia mencapai
ukuran 320 kali
Matahari.
Sebelum ini,
menggunakan model
yang digunakan oleh
peneliti, diketahui
bahwa ukuran maksimal
bintang adalah 150 kali
lipat dibanding Matahari
kita. Apapun yang
berukuran di atas itu
terlalu sulit untuk
terbentuk menjadi
bintang.
Namun, dikutip dari BBC,
25 Desember 2010, Paul
Crowther, astronom asal
University of Sheffield,
Inggris, setalah
mengamati gambar-
gambar yang ditangkap
oleh Very Large
Telescope di Chile dan
teleskop ruang angkasa
Hubble, menemukan
bintang yang melampaui
ukuran maksimal itu.
Selain jauh lebih besar
dibanding Matahari,
R136a1, bintang yang
berada di gugus dengan
jarak 165 ribu tahun
cahaya dari Bumi itu
juga sama terangnya
dengan 10 juta buah
Matahari kita.
“Sebagai gambaran,
perbandingan cahaya
antara bintang ini
dengan Matahari di tata
surya kita adalah seperti
membandingkan sinar
Matahari dengan Bulan
purnama,” kata
Crowther.
Diperkirakan, suhu di
permukaan bintang itu
mencapai sekitar 50 ribu
derajat Celsius, hampir
delapan kali lebih panas
dibanding Maharari.
Crowther menyebutkan,
hal yang lebih penting
dari penemuan bintang
raksasa itu adalah
memberikan keyakinan
pada manusia bahwa
kemungkinan besar
masih ada bintang-
bintang sangat raksasa
seperti R136a1 di jagat
raya.

No comments:

Post a Comment