Sunday, December 26, 2010

Rusia Akan Bangun Kota Bawah Tanah

Sebuah
perusahaan arsitektur
Rusia memaparkan
rencana detail mereka
untuk membangun
sebuah kawasan yang
disebut sebagai ‘mega
city’ ramah lingkungan.
Kota itu sendiri
rencananya akan
dibangun di bawah
tanah.
Jika tidak ada aral
melintang, kota tersebut
akan dibangun di bekas
sebuah tambang di
kawasan Siberia timur.
Tambang yang
bersangkutan memiliki
diameter lebih dari satu
kilometer dan dengan
kedalaman 550 meter.
Seperti dikutip dari TG
Daily, 17 November 2010,
sebuah kubah kaca akan
dibangun di atas kota
itu. Tujuannya adalah
untuk melindungi
metropolitan bawah
tanah dari musim dingin
yang beku di Siberia
serta suhu yang sangat
tinggi di musim panas.
Kubah kaca yang
dibangun di atasnya juga
disebutkan akan dilapisi
oleh lapisan photovoltaic
cell. Lapisan ini mampu
menyimpan energi
matahari dalam
kuantitas besar.
Pengembangnya
memperkirakan, proyek
kota bawah tanah ini
dapat menampung
hingga 100 ribu orang.
Mereka akan tinggal di
kawasan residensial di
level yang didesain
khusus untuk tempat
tinggal manusia.
Selain kawasan
residensial, ada pula
lantai yang dibangun
khusus untuk
menampung lahan
pertanian vertikal,
hutan, dan zona
rekreasi.
Kota yang
pengerjaannya akan
dilakukan oleh AB Elise,
perusahaan arsitektur
asal Moscow, Rusia itu
diberi nama Eco-city
2020.

No comments:

Post a Comment