Friday, December 24, 2010

Manfaat di Balik Gempa Bumi

Gempa bumi,
atau istilah lainnya
adalah quake, tremor,
atau temblor merupakan
fenomena pelepasan
secara tiba-tiba energi
yang ada di kerak bumi
yang mengakibatkan
gelombang seismik yang
skalanya diukur dengan
seismograf. Semakin
tinggi magnitudonya,
semakin parah
guncangan akibat
pergeseran kerak bumi
itu.
Di permukaan bumi,
gempa muncul dengan
wujud guncangan dan
terkadang menggeser
tanah. Jika pusat gempa
terjadi di lepas pantai,
dasar laut kadang
mengalami pergeseran
yang cukup besar yang
dapat menyebabkan
tsunami. Guncangan
gempa juga bisa memicu
tanah longsor dan
kadang menghidupkan
kembali aktivitas
gunung volkanik.
Meski demikian, gempa
bumi bukanlah
fenomena yang
mengerikan saja.
Ternyata, menurut Hugh
Ross, astrofisikawan asal
Royal Astronomical
Society, Montreal,
Kanada, ada manfaat
lain yang ditimbulkan
oleh gempa bumi.
“Apakah kita
membutuhkan gempa
bumi? Jawabannya
adalah, Ya, ” kata Ross,
seperti dikutip dari
CosmicFingerprints, 17
Desember 2010. “Tanpa
adanya gempa bumi
atau aktivitas lempeng
tektonik, nutrisi yang
sangat dibutuhkan oleh
kehidupan di atas tanah
akan terkikis dari benua
dan terkumpul di
samudera, ” kata Ross.
Setelah beberapa waktu
tanpa gempa bumi, kata
Ross, kehidupan akan
semakin sulit di daratan,
meski kehidupan di
lautan masih berjalan
dengan normal.
“Berkat aktivitas gempa
bumi, nutrisi dan
mineral-mineral lain
yang terkandung di
samudera bisa didaur
ulang ke permukaan
benua, ” kata Ross. “Kita
dapat melihat dengan
jelas jumlah dan
intensitas gempa yang
terjadi yang dapat
menjaga siklus daur
ulang itu. Akan tetapi,
bagi kita yang tinggal di
perkotaan, dampaknya
tidak terlalu terasa, ”
ucapnya.

No comments:

Post a Comment